.:

Rabu, 26 Januari 2011

Hiasan Penganten Bali

Hiasan Dinding Penganten Bali

Apabila melihat hiasan Penganten Bali ini pasti anda akan langsung tahu dari mana hiasan dinding ini berasal. Bali yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini memang tidak saja terkenal dengan seni tarinya yang lemah-gemulai di iringi dengan suara gamelan yang dinamis mistik sebagai the magic sound ke mancanegara tetapi juga terkenal dengan seni rupanya. Hampir diseluruh tempat di Bali penuh nilai dekoratif, hiasan ukiran, lukisan, pahatan, yang memunculkan kekhasan seni budaya Bali yang penuh taksu yang bersumber dari nilai-nilai lokal genius.

Tetapi lucunya, hiasan dinding berupa sepasang Penganten Bali ini bukan saya dapatkan dari daerah asalnya melainkan dari salah satu kios di Jalan Surabaya (Surabaya Street) yang terkenal dengan pasarnya barang antik di Jakarta. Pasar Barang Antik ini sudah berdiri sejak tahun 1974 yang peresmiannya dilakukan oleh Ali Sadikin, Gubernur Jakarta pada masa itu. Sebelum keberadaan pasar barang antik Jalan Surabaya dibuka, umumnya para pedagang barang antik yang ada di pasar ini menjajakan barangnya dengan cara dipikul sambil berkeliling kota lama Jakarta untuk mencari pembeli. Sekarang ini sebut saja barang antik apa yang akan anda cari pasti bisa ditemukan disana karena disepanjang jalan Surabaya ini berdiri kios-kios yang menjual barang-barang antik seperti boneka wayang, porselen, patung kayu, topeng, peralatan makan dari kuningan dan perak, lampu antik, pajangan logam, ornamen-ornamen kuno, telepon antik, kamera kuno, kain tenun kuno, piringan hitam, dan masih banyak lagi.

Saya sering mendengar kabar kalau berbelanja di pasar barang antik Jalan Surabaya ini harus pintar menawar karena pada awalnya harga yang ditawarkan akan sangat mahal maklum target marketnya adalah para turis mancanegara, begitu pula halnya dengan cerita hiasan dinding Penganten Bali koleksi saya ini, menurut si penjual usia hiasan dinding ini sudah tua sekali, memang sih kalau dilihat dari bentuk dan tampilannya terlihat sudah kuno dan terlebih lagi ada bagian yang sudah somplak di mahkota penganten wanitanya. Berbekal tips yang sudah saya miliki ditambah keadaan barangnya yang cacat maka saya bisa mendapatkan hiasan dinding penganten Bali ini dengan harga yang sangat miring. Yaahhh… lumayan hitung-hitung irit ongkos pesawat bolak balik Jakarta Bali, dan sekarang hiasan dinding Penganten Bali yang cantik ini terpasang apik di daun pintu toilet Roemah Tempo Doeloe kami.

Saya pribadi sebagai orang yang mencintai barang kuno dan antik sangat betah berlama-lama di Jalan Surabaya ini walaupun hanya sekedar untuk melihat-lihat saja, kadang Suami saya sampai capek menemani istrinya yang nggak selesai-selesai…



Mobile: 082-111-011-968

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...