 |
| Patung Loro Blonyo Adat Bali |
Bagi Anda yang juga penggemar barang antik pasti sudah tidak asing lagi dengan Patung Loro Blonyo. Patung sepasang pengantin yang sangat digemari dan dipercaya dapat membawa hoki dan membuat kehidupan rumah tangga kian harmonis, makanya, patung ini kerap diletakkan dalam hunian. Loro Blonyo juga merupakan simbolisasi harapan karena dari mereka dihasilkan kesuburan atau keturunan.
Menurut artikel yang pernah saya baca bahwa sejarahnya, Loro Blonyo sudah ada sejak zaman kepemimpinan Sultan Agung di kerajaan Mataram pada 1476, perwujudan Hinduisme itu kemudian dimodifikasi agar lebih universal, dari Dewi Sri ke patung sepasang pengantin. Mulanya, kepemilikan Loro Blonyo berkaitan erat dengan kultur dan budaya, hanya kaum priyayi yang memilikinya. Dalam rumah joglo, patung Loro Blonyo diletakkan di sentong atau bagian rumah tengah, bagian yang dianggap sebagai wilayah privasi suami dan istri.
Cukup lama saya mencari patung Loro Blonyo seperti yang saya miliki ini, memang kalau dilihat sekilas koleksi saya ini tidak jauh berbeda dengan patung Loro Blonyo lainnya hanya saja patung koleksi saya ini cukup unik karena mengenakan busana penganten adat Bali yang kebanyakan mengenakan busana penganten adat Jawa.
Menurut artikel yang pernah saya baca bahwa sejarahnya, Loro Blonyo sudah ada sejak zaman kepemimpinan Sultan Agung di kerajaan Mataram pada 1476, perwujudan Hinduisme itu kemudian dimodifikasi agar lebih universal, dari Dewi Sri ke patung sepasang pengantin. Mulanya, kepemilikan Loro Blonyo berkaitan erat dengan kultur dan budaya, hanya kaum priyayi yang memilikinya. Dalam rumah joglo, patung Loro Blonyo diletakkan di sentong atau bagian rumah tengah, bagian yang dianggap sebagai wilayah privasi suami dan istri.
Cukup lama saya mencari patung Loro Blonyo seperti yang saya miliki ini, memang kalau dilihat sekilas koleksi saya ini tidak jauh berbeda dengan patung Loro Blonyo lainnya hanya saja patung koleksi saya ini cukup unik karena mengenakan busana penganten adat Bali yang kebanyakan mengenakan busana penganten adat Jawa.
Mobile: 082-111-011-968
Tidak ada komentar:
Posting Komentar